Kamis, 07 Mei 2009

Teh Botol Sosro, Racunnya Teh --> Hoax

Hanya membantu meluruskan dan menambah pengetahuan kita.
Awalnya ada berita seperti ini : (edit by editor)




Untuk yang suka " apapun makannya minumnya teh botol sosro " semoga bermanfaat .

Dari dulu kita udah curiga. Teh kaya gitu doang kok bisa jauh lebih
populer dari soft drink impor. Ternyata ini jawabannya.


Waspada, Teh Botol Sosro Racunnya Teh

Marini tidak mengerti kenapa anaknya bertingkah aneh malam itu,
terus-terusan rewel. "Rasanya dia tidak sakit apa-apa." Sudah tiga
dokter yang dia temui, semuanya menunjukkan gejala kecanduan yang akut.
Tapi kecanduan apa, anaknya belum bisa bicara, bagaimana dia bisa cari
tahu?

Sampai akhirnya dia menemukan berita mengenai kandungan berlebihan
hidroxylic acid (atau nama resminya dalam format IUPAC adalah dihidrogen
monoksida) di dalam Teh Botol Sosro dari internet. Ia langsung ingat,
anaknya tadi siang baru saja menghabiskan tiga botol teh yang dibungkus
dalam berbagai kemasan dan merk ini. Celaka!

Ya, selama ini orang menganggap Teh Botol Sosro dibuat dari daun teh
alami seperti yang diiklankan. Nyatanya itu semua bohong, daun teh
hanyalah sebagian kecil dari bahan utama. Hidroxylic acid lah yang
bertahun-tahun telah dipakai sebagai bahan utama teh botol sosro,
sehingga menyebabkan teh ini terasa lebih enak daripada merk-merk lain.

Scientist dari seluruh Universitas terkenal di Amerika sepakat, tanpa
kita sadari hydroxylic acid sudah menguasai industri makanan. Dengan
adanya hydroxylic acid, rasa pahit yang sering muncul bila kita memakai
pemanis buatan bisa hilang tidak bersisa. Nyaris tidak ada makanan dan
minuman olahan yang tidak disentuh bahan ini. Dalam batasan wajar memang
bisa berguna bagi tubuh kita, dan tubuh kita punya mekanisme untuk
menetralisir kelebihan zat ini. Namun begitu melebihi ambang batas, tidak
ada satupun manusia yang bisa selamat.

Gejala kelebihan hydroxylic acid meliputi pusing, diare, pecahnya sel-sel
tubuh (plasmolisis) , bahkan jika konsentrasinya di dalam tubuh naik
signifikan, bisa menyebabkan rusaknya sel batang otak (neurolisis) dan
kematian mendadak. Hal ini telah memusingkan banyak petugas medis di
dunia. "Sedetik saja gejala kelebihan ini terlambat ditangani, nyawa
pasien melayang," jawab Dr. Priyadi Handoko, ahli kesehatan dari IKDN.
Kalau sudah begini, pengobatannya bisa sampai jutaan rupiah. Lalu
mampukah orang-orang seperti Marini menyembuhkan anaknya?

Yang membuat masalah ini jadi runyam adalah tidak adanya regulasi
pemerintah tentang penggunaan hydroxylic acid dalam industri.
Pemakaiannya tercampur baur. Data menunjukkan bahwa sebagian besar
industri berbahaya memakai Hydroxylic acid. Reaktor nuklir, pabrik pupuk,
pewarna tekstil, semua memakai bahan yang termasuk kategori senyawa kuat
ini dalam konsentrasi tinggi.

Bahkan beberapa tahun belakangan hydroxylic acid juga dipakai sebagai
agen reaktif dalam pengangkatan minyak bumi. Dengan bantuan hydroxylic
acid, sumur-sumur tua bisa kembali berproduksi.

Saat dihubungi, Humas PT Sosro tidak berkomentar banyak. "Kami sudah
menggunakannya secara bertanggung jawab. Seluruh lini produk Teh Botol
Sosro sudah lewat pengawasan badan POM". Masalahnya, berapa kadar
hydroxylic acid dalam makanan yang bisa dianggap bertanggung jawab?
Kenapa selama ini terkesan ditutup-tutupi dari sorotan publik? Saat
pertanyaan itu diajukan, "Brak!", telepon dibanting.

Hydroxylic acid adalah simbol keangkuhan industri besar makanan.
Penggunaannya tidak melalui transparansi yang jelas. Bahkan bahayanya
tidak pernah diumumkan ke masyarakat.. Tutup matanya pemerintah terhadap
isu ini wajar jika menimbulkan kecurigaan, berapa besar dana gelap yang
sudah mengalir untuk menyembunyikan bau busuk isu hydroxylic acid? Merk
apa saja yang sudah nekat memakai hydroxylic acid demi mendapatkan
keuntungan besar?

Kini anak Marini masih tergolek di tempat tidur dengan menangis. Marini
bingung, apa yang harus dilakukan sekarang. Untuk mengobati kecanduan
anaknya, dia tidak punya biaya..

Please spread the words. Sebarkan berita ini kepada orang-orang yang kamu
sayangi, sebelum semuanya terlambat! Perangi hydroxylic acid!

Sumber : Beberapa Mailing list yg diterima by email.

Akhirnya setelah ditelusuri dari googling, ternyata ada pengakuan, bahwa ini hanya HOAX semata !!

Hydroxylic Acid: Hoax Teh Botol Sosro
Diterbitkan 7 Mei, 2009 hari-hari 11 Komentar

Buat yang menerima pesan dengan judul “Teh Botol Sosro: Racunnya Teh”, tolong abaikan email tersebut dan hapus dengan segera!

Tulisan mengenai Dihidrogen Monoksida, DHMO, dan Hydroxylic Acid di dalam teh botol sosro adalah ciptaan saya yang digunakan sebagai bahan diskusi mengenai Hoax Marketing di mailing list Creative Circle Indonesia. Waktu itu saya mengajukan ide untuk bereksperimen dengan media hoax untuk mengiklankan suatu produk. Sebagai contoh kasus, saya ambil teh botol sosro yang diattach ke hoax mengenai DHMO yang sudah lebih dulu ada.

Berhubung itu hanya untuk bahan diskusi TERTUTUP di mailing list Creative Circle Indonesia, saya sudah mewanti-wanti anggota lain untuk tidak memforward hoax itu ke luar. Tapi tampaknya ada yang usil sehingga akhirnya berita itu tersebar juga.

Sumber : http://hariadhi.wordpress.com/

Ini saya tambahkan juga mengenai apa itu HYDROXYLIC ACID

Hydroxylic Acid Itu AIR!
Diterbitkan 7 Mei, 2009 hari-hari 2 Komentar

Ya.. hydroxylic acid itu adalah nama senyawa kimia dari air. Ya.. A-I-R! Bukan asam beracun seperti yang kita kira.

Kenapa ada kata acid?

karena air bisa dibentuk seperti ini: H+ dan OH-

Asam Clorida juga dibentuk dengan cara yang sama:

H+ dan Cl-

Jadilah namanya air itu hydroxylic acid. Masa gitu aja ribut minta periksa kandungan teh botol di laboratorium!

Air itu memang berbahaya kalau diminum 1 galon sekaligus. Bisa merusak otak, bisa merusak ginjal, bisa merusak lapisan pelindung sel, paling ringan ya bikin diare. Bisa bikin keracunan air: WATER INTOXICATION Tanya semua dokter pasti jawabannya sama.

Air itu memang dipakai dalam industri berbahaya. Reaktor nuklir pake air, pabrik pupuk pake air, pabrik cat pake air. Coba, industri apa yang ga pakai air?

Senang kan, sudah saya tipu dengan isu Teh Botol Sosro memiliki kandungan hydroxylic acid?

Makanya.. jadi orang baru melek internet ga usah sombong dulu. Merasa lebih intelek dari orang-orang desa yang cuma bisa nonton tipi.

Baru ditipu sama hoax cupu aja udah pada kebakaran jenggot. Merasa itu isu yang penting banget. Forward sana.. forward sini…. habis-habisin bandwidth. Habis itu marah-marah sama yang bikin isu.

Lah orang cuma kepengen bikin eksperimen, kok. Lah orang bicarainnya di forum tertutup, kok. Lah yang kurang kerjaan menyebar berita itu orang lain, kok.

Sumber : http://hariadhi.wordpress.com/

Jadi tergantung anda untuk menelaah lebih lanjut, yang penting kita tidak pernah mau dibodohi!!!

Tidak ada komentar: